kievskiy.org

Sebarkan Hoaks Penutupan Jalan karena COVID-19, Oktavia Meminta Maaf

KABAR bohong atau hoaks.*
KABAR bohong atau hoaks.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Sebarkan kabar bohong (hoaks) yang meresahkan warga tentang penutupan ruas jalan di Sampangan, Kota Semarang yang dikaitkan dengan isu COVID-19 melalui aplikasi pesan Whatsapp, warga Kota Semarang sampaikan permintaan maaf.

Kasat Binmas Polrestabes Semarang AKBP Maulud di Semarang, Selasa 7 April 2020, mengatakan, pelaku bernama Oktavia Eko Wati (39), warga Sampangan, Kota Semarang, diduga menyebarkan informasi tanpa mengecek kebenarannya.

Baca Juga: Ungkap Hukum Tolak Pemakaman Pasien Virus Corona, MUI: Dosa, Menolak Perintah Agama

Menurut dia, kejadian itu bermula pada 31 Maret 2020 pelaku melintas di Jalan Lamongan Barat, Kota Semarang, yang kondisinya ditutup pada malam hari.

"Yang bersangkutan ini kemudian bertanya ke rekannya yang tinggal di daerah itu tentang penutupan jalan tersebut yang kemudian dijawab mungkin karena Corona," katanya.

Baca Juga: Termasuk Guru Honorer, Warga Miskin Baru akibat COVID-19 Bertambah 100 Ribu

Pelaku kemudian mengirimkan pesan singkat ke grup Whatsapp yang isinya "Malam teman2.... Malam ini pukul 20.00 Jalan Lamongan Barat resmi di Lockdown oleh aparat setempat dikarenakan ada warga suspect Covid-19. Bagi yg tidak berkepentingan di wilayah Sampangan diharap tdk perlu datang berkunjung. Stay at home... Stay healthy....Stay strong!".

Informasi itu, lanjut dia, menyebar hingga menimbulkan keresahan warga di sekitar kawasan itu.

Baca Juga: Ternyata, Biaya Servis Suzuki Ignis 2 Tahun Hanya Perlu Rp 2 Jutaan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat