kievskiy.org

Termasuk Guru Honorer, Warga Miskin Baru akibat COVID-19 Bertambah 100 Ribu

ILUSTRASI kemiskinan.*
ILUSTRASI kemiskinan.* /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona berdampak besar terhadap perubahan status ekonomi masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.

Sejak pandemi, terjadi penambahan sekitar 100.000 rumah tangga miskin baru berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial setempat.

Baca Juga: Polsek Srono Banyuwangi Amankan Pelajar Pelaku Tindak Pencabulan Anak di Bawah Umur

Kepala Dinas Sosial KBB Heri Partomo menuturkan, berdasarkan data tersebut, jumlah rumah tangga miskin kini menjadi 168.869 keluarga.

"Jadi, ada penambahan sekitar 100.000 warga miskin baru akibat terdampak pandemi COVID-19," katanya, Selasa 7 April 2020 di Ngamprah.

Baca Juga: Tanoto Foundation Sumbang Lebih dari 1 Juta APD ke BNPB, 30 Ton Bantuan Lainnya Menyusul

Menurut dia, pemerintah telah mengeluarkan anggaran untuk mengurangi beban warganya dengan memberikan bantuan berupa sembako pada 100.623 keluarga.

Kemudian karena dampak COVID-19, KBB mendapat perluasan keluarga penerima manfaat (KPM) dari Kementrian Sosial sebanyak 44.827 keluarga.

Baca Juga: Tanoto Foundation Sumbang Lebih dari 1 Juta APD ke BNPB, 30 Ton Bantuan Lainnya Menyusul

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat