PIKIRAN RAKYAT - Bupati Madiun, Ahmad Dawani langsung gerak cepat dengan menyatakan bahwa Madiun telah masuk ke dalam kategori daerah zona merah setelah ada salah satu warganya dinyatakan positif terpapar virus corona.
Kabarnya, salah seorang pria asal Kabupaten Madiun dinyatakan positif setelah pulang mengikuti kegiatan dari Surabaya.
Menyikapi hal ini, AKBP Eddwi Kurniyanto selaku Kapolres Madiun Kabupaten pun mengatakan akan terus menghimbau warga di Madiun untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah yang sudah ditetapkan dalam mencegah penyebaran virus corona ini.
Baca Juga: ITB Terima 1.470 dari 14.000 Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN 2020
Ia pun menegaskan bahwa permasalahan ini adalah tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat, bukan hanya tugas kepolisian saja.
"Kekompakan maupun komunikasi yang baik, sangat dibutuhkan. Saling bekerjasama, baik secara internal maupun dengan eksternal. Membangun dari Polsek dan Polres harus bersinergi satu sama lain," ungkapnya.
Lanjut Kapolres, selain itu sinergitas semua pihak. Dengan menjalankan silaturahmi ke tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda juga Forkopimda.
Baca Juga: ASN Nekat Mudik Bisa Kena Sanski Disiplin, Darurat Harus Izin Atasan
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PortalSurabaya.com dengan judul "Satu Orang Positif COVID-19, Ini Strategi Polres Madiun Kabupaten"
"Kita menjalin komunikasi, dengan banyak cara. Seperti kita melakukan pendekatan, melaksanakan kegiatan bersama-sama. Contohnya, olahraga bersama maupun Cangkrukan bersama.
Baca Juga: PBB Sebut Pandemi Virus Corona Buat 195 Juta Orang Terancam Kehilangan Pekerjaannya
Masih dengan Kapolres, dengan terbiasanya silaturahmi, ketika ada situasi seperti ini, serentak semua pihak sudah memahami bersama untuk memerangi COVID-19.
Adapun yang sudah dilakukan, sosialisasi Social Distancing maupun Physical Distancing. Blusukan terjun ke masyarakat ini bentuk antisipasi penyebaran COVID-19, dengan demikian masyarakat di Kabupaten Madiun secara otomatis saling memahami.
Kapolres menambahkan bahwa mereka menggandeng Forkopimda seperti Bupati, TNI maupun Kodim juga unsur yang lainnya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Madiun.