PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Lumajang melakukan inspeksi mendadak pada beberapa unit koperasi yang tidak menjalankan prosedur pelaksanaan sesuai ketentuan dan terindikasi melanggar aturan, pada Senin 20 April 2020.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati didampingi jajaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang, menemukan beberapa unit koperasi yang tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), tidak memiliki anggota yang jelas, tidak berijin bahkan mengarah ke praktek pinjam renternir.
Melihat hal tersebut, Bunda Indah, sapaan akrab wabup pun meminta agar masyarakat tidak perlu meminjam uang dari koperasi-koperasi yang tidak memiliki izin secara resmi. Selanjutnya, para pedagang mlijo dan usaha mikro diarahkan langsung untuk pinjam modal usaha pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: 5 Desa di Kabupaten Probolinggo Ditetapkan Jadi Kawasan Wajib Gunakan Masker
"Silakan datang ke Dinas Koperasi, Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah membuka pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan untuk usaha kecil. Ini sebagai solusi buat masyarakat agar tidak pinjam ke rentenir, yang ini meresahkan masyarakat," jelasnya.
Bunda Indah juga meminta para kepala desa di Lumajang melarang praktek rentenir masuk ke desa.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portaljember.com dengan judul "Hindari Rentenir, Wabup Lumajang Minta Mlijo Pinjam ke Diskop"
Baca Juga: Lakukan Inspeksi Mendadak, Bupati Lumajang Temukan 11 Koperasi yang Melanggar Aturan
Ia juga mengingatkan koperasi yang tidak sesuai aturan agar tidak dilindungi oleh para pegawai di lingkungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
"Saya ingatkan juga kepada Dinas Koperasi, jangan sampai ada yang melindungi koperasi liar, rentenir berkedok koperasi jangan sampai ada oknum di Dinas Koperasi, saya kejar itu," tegasnya. *** (Sigit Wibisono/Portaljember.com)