kievskiy.org

Polisi Periksa Puluhan Orang Terkait Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Nonaktif

Ilustasi kerangkeng atau penjara. Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra menyebut, pihaknya memeriksa puluhan orang terkait kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Ilustasi kerangkeng atau penjara. Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra menyebut, pihaknya memeriksa puluhan orang terkait kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. /Pixabay/MarcelloRabozzi Pixabay/MarcelloRabozzi

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini publik dihebohkan dengan adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. Bahkan belum lama ini Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap fakta terkait dengan temuan tersebut.

Bupati Langkat nonaktif, kata Komnas HAM, telah membenarkan adanya korban meninggal dunia dalam kerangkeng manusia yang ada di rumahnya.

Sementara itu, pemeriksaan dilakukan oleh Polda Sumatra Utara terkait dengan ditemukannya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif tersebut.

Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Panca Putra menuturkan, ada sebanyak 63 orang yang telah diperiksa terkait dengan kasus kerangkeng manusia di rumah Terbit.

Baca Juga: Gubernur Lukas Enembe: Orang Papua Tidak Bahagia dan Kita Tidak Aman di Negeri Sendiri

Adapun puluhan orang yang diperiksa terkait kasus kerangkeng manusia yang ditemukan di kediaman Terbit tersebut, menurut Kapolda terdiri dari keluarga, pihak yang pernah tinggal di lokasi hingga orang yang mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi selama berada di tempat tersebut.

Di samping itu, menurutnya kasus tersebut akan terus dikembangkan. “Yang pasti kasus ini masih akan terus kita kembangkan,” ujarnya, di Medan, Rabu 9 Februari 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sumatra Utara tersebut menuturkan, pihaknya terus mendalami jumlah korban yang meninggal dunia.

“Kita terus mendalami selain tiga orang (meninggal dunia) yang kita sudah dapat itu, masih ada enggak korban meninggal lainnya,” kata dia menegaskan, seperti dilaporkan Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat