PIKIRAN RAKYAT - Pada 8 Februari 2022, situasi mencekam terjadi di desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Para warga di desa Wadas menolak aktivitas aparat kepolisian melakukan pengukuran tanah pembebasan lahan untuk penambangan batu andesit.
Meski mendapat penolakan, kepolisian tetap bersikeras melakukan pengukuran tanah pembebasan lahan.
Warga pun terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Puluhan warga yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan kemudian ditangkap dan ditahan kepolisian.
Baca Juga: IPW: Tindakan Kekerasan Polisi ke Warga Wadas Seperti Era Orde Baru
Situasi pasca-gesekan antar warga dan kepolisian itu kemudian mulai kondusif, sejak Rabu 9 Februari 2022 sore. Para warga yang diamankan di Mapolres Purworejo pun juga sudah dibebaskan.
Akan tetapi, pada Kamis 10 Februari 2022 pagi, ketegangan di desa Wadas dikabarkan kembali panas.
Sebanyak 10 truk polisi dikabarkan kembali menyambangi desa tersebut. Lengkap dengan aparat kepolisian dan senjatanya.
Kabar tersebut diungkapkan akun twitter @Wadas_Melawan dalam unggahannya pukul 10.10 WIB.