kievskiy.org

Ribuan Relawan Deklarasi Selamatkan Bangsa dari Covid-19

RELAWAN Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 mengikuti deklarasi .*
RELAWAN Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 mengikuti deklarasi .* /Satrio Widianto/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan relawan yang bernaung dalam Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 mengikuti deklarasi melalui "live streaming" dari berbagai wilayah di Indonesia. Para relawan mendeklarasikan semangat gotong-royong dan mendukung pemerintah menyelamatkan bangsa melawan Covid-19.

Deklarasi yang terpusat di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, dilakukan dengan Protokol Covid, dan diinisiasi oleh Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahudin mengatakan, semua yang hadir di sini tetap mengacu pada protokol kesehatan, semua pakai masker, semua menjaga jarak, menjaga jarak fisik. "Saya apresiasi untuk teman-teman relawan," katanya.

Baca Juga: KSPI: Presiden Setuju Menunda Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan di Omnibus Law

Sandiaga menegaskan, kegiatan itu diselenggarakan dengan protokol ketat, protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Panitia mengatur tempat duduk antar relawan yang hadir dengan jarak 2 meter.

Pada kesempatan itu, juga digelar rapid test Covid-19 dengan menerapkan jaga jarak fisik dan sosial dengan memberikan jarak 1,5 meter antar warga yang mengantre untuk mengikuti tes massal. Seluruh relawan yang hadir juga mengenakan masker. 

Sebelum memasuki area kegiatan, relawan disemprot cairan antiseptik, serta mewajibkan cuci tangan di pintu masuk, tidak ada kerumunan, peserta maupun relawan disiplin mengikuti protokol.

Baca Juga: Per Kamis 23 April: Pasien Sembuh Mendekati 1.000, Semua Provinsi telah Terdampak COVID-19

Sandiaga yang juga Koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 mengatakan, kegiatan ini semata-mata bertujuan untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi dan relawan ini juga membantu tenaga medis menggelar tes massal bagi masyarakat.

"Hari ini dukungan dengan keterbatasan yang ada menggagas rapid test untuk masyarakat. Ada sekitar 10.000 alat rapid hari ini yang kita siapkan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat