PIKIRAN RAKYAT – Polsek Kutasari di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah memeriksa dua sopir travel.
Pemeriksaan terkait seorang pemudik dari Bekasi menuju Purbalingga mengalami kejang-kejang setelah turun dari travel.
Peristiwa di Dukuh Wiranaya Desa Kutasari Kecamatan Kutasari, Minggu 26 April 2020 siang.
Baca Juga: Meninggal Saat Mengemudi di Tol Madiun, Pria Jombang Dimakamkan dengan Protokol COVID-19
Sopir travel berinisial KH, warga Desa Bojong Kecamatan Mrebet dan sopir cadangan berinisial Mt.
Pemudik berinisial Y (38), warga Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari tersebut turun dari travel, kemudian tergeletak di tepi jalan.
Ia kemudian ditangani petugas medis Puskesmas Kutasari, dan mengalami sesak nafas.
Baca Juga: Harga Emas Turun Jadi Rp 939.000, Harga Jual Rp 838.000
“Petugas piket di Mapolsek Kutasari yang menerima laporan tersebut. Selanjutnya bersama petugas medis langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Penumpang tersebut lalu dibawa k eke RS Siaga Medika untuk mendapatkan perawatan,” ucap Kapolsek.
Sebelumnya, delapan pemudik warga Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, menjalani rapid test.
Semuanya, orang tanpa gejala (OTG), penumpang travel yang sama dari dari Jakarta dinyatakan positif covid-19.
Baca Juga: Panggilan Video WhatsApp Sudah Bisa 8 Orang, Berikut Cara Mencobanya
"Hasil rapid tes delapan penumpang yang baru mudik dari Jakarta dengan menggunakan travel positiv Covid 19 ," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.
Para OTG diketahui setelah salah satu keluarga atau kakak dari penumpang travel meninggal dengan gejala Covid-19.
Hasil rapid test, adik dari korban meninggal yang baru pulang dari Jakarta ternyata positif.
"Dia mengaku saat pulang dengan travel bersama dengan tujuh orang temannya. Hasil penelusuran dan rapid test ke tujuh orang penumpang travel reaktif,” kata Pramesti.