kievskiy.org

Harga Kedelai Meroket Rp12.000 per Kg, Pekerja Tahu dan Tempe Menjerit

Sejumlah pekerja pembuat tempe dan tahu di Indramayu melakukan aksi mogok produksi sebagai respon terhadap harga kedelai yang terus merangkak naik hingga Rp12 ribu per kilogram.
Sejumlah pekerja pembuat tempe dan tahu di Indramayu melakukan aksi mogok produksi sebagai respon terhadap harga kedelai yang terus merangkak naik hingga Rp12 ribu per kilogram. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

PIKIRAN RAKYAT – Harga kedelai yang embus Rp12.000 per Kg membuat banyak pengusaha tahu dan tempe menjerit.

Dilansir oleh Pikiran-rakyat.com dari Antara News pada 19 Februari 2022, sejumlah pekerja tempe dan tahu di Indramayu melakukan aksi mogok produksi.

Aksi tersebut dilakukan mulai dari Sabtu 19 Februari 2022 hingga Rabu 23 Februari 2022 menyusul meroketnya harga kedelai bahan baku tahu dan tempe.

Tidak hanya di Indramayu, pekerja tahu dan tempe di Rangkasbitung, Lebak, Banten, mengaku terancam tutup karena omzetnya turun hingga 80 persen hanya dalam waktu sebulan.

Baca Juga: Pengakuan Livy Renata Buat Deddy Corbuzier Tak Percaya: kan I Orang Indonesia

Harga kedelai sangat mempengaruhi harga tahu dan tempe, oleh karena itu banyak pekerja tahu dan tempe terancam tutup dan memutuskan mogok produksi.

Sebelumnya, harga kedelai meroket dari Rp300 ribu perkarung ukuran 50 Kg menjadi Rp570 ribu per karung.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyampaikan tanggapannya dalam siaran pers virtual pada 19 Februari 2022.

Baca Juga: Indonesia Miliki Cadangan Bijih Tembaga 3,1 Miliar Ton, Tingkatkan Nilai Ekonomi Ekspansi Pabrik Dilakukan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat