kievskiy.org

Tahu dan Tempe Bakal 'Menghilang' dari Pasar, Mendag Sebut Miliaran Babi di China Jadi Biang Kerok

 Perajin tahu di wilayah Sela Awi, Desa Cisdap, Kecamatan/Kabupaten Ciamis  mengemas tahu yang baru dibuat, Jumat ( 18/2/2022). Demi kebaikan bersama, sejumlah perajin tahu siap mengikuti ajakan tidak produksi 21 – 23 Februari 2022.
Perajin tahu di wilayah Sela Awi, Desa Cisdap, Kecamatan/Kabupaten Ciamis mengemas tahu yang baru dibuat, Jumat ( 18/2/2022). Demi kebaikan bersama, sejumlah perajin tahu siap mengikuti ajakan tidak produksi 21 – 23 Februari 2022. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Harga Tahu dan Tempe di Indonesia pada Februari 2022 mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Akibatnya beberapa pedagang tahu dan tempe yang ada di beberapa wilayah memutuskan untuk tak menjual dan memproduksi lagi dua bahan makanan tersebut.

Aksi mogok produksi penjual tahu tempe sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat. Salah satunya di Jawa barat yang akan dimulai pada Senin, 21 Februari 2022 mendatang.

"Ini rencananya InsyaAllah hari senin mulai tanggal 21-23 tidak ada tahu sama tempe di pasaran," tutur Ketua Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jawa Barat, Muhammad Zamaludin dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PRFM News pada Sabtu, 20 Februari 2022.

Baca Juga: Bak Wasiat, Millen Cyrus Ungkap Keinginannya saat Meninggal Dunia, Ingin Dimakamkan sebagai Laki-laki

Terkait kenaikan harga tahu dan tempe yang melonjak drastis ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memberikan keterangan beserta alasannya.

Mendag menyatakan permasalahan harga tahu dan tempe yang melonjak naik ini disebabkan oleh adanya masalah kacang kedelai import.

"Jadi permasalahan kedelai di Indonesia yang harganya belakangan ini naik karena adanya beberapa permasalahan dan terjadinya El Nina (badai) di Argentina," kata Lutfi menjelaskan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Menurutnya pasokan yang terhambat menyebabkan kedelai mengalami kenaikan harga. Dari 12 dollar Amerika Serikat (AS) per gantang, naik menjadi 18 dollar per gantangnya.

Baca Juga: Hotman Paris Turun Gunung Pertanyakan Pencairan JHT Usia 56 Tahun: Tak Ada Alasan Tahan Uang Orang Lain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat