kievskiy.org

Panglima Santri: Gonggongan Anjing dan Suara Azan akan Berbeda di Telinga

Ilustrasi pengeras suara atau pelantang suara masjid. Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga merupakan Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum buka suara terkait pernyataan kontroversial Menag.
Ilustrasi pengeras suara atau pelantang suara masjid. Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga merupakan Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum buka suara terkait pernyataan kontroversial Menag. /Pexels/Alex Azabache

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini nama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali mendapat sorotan seusai pernyataan pria yang biasa disebut Gus Yaqut tersebut disebut membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Pelbagai pihak mengomentari pernyataan Menag Gus Yaqut tersebut, salah satunya Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga merupakan Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Panglima Santri Jawa Barat itu mengatakan, pernyataan yang disampaikan oleh Menag tidak bagus.

Uu menyebut, gonggongan anjing dan suara azan dari pengeras suara berbeda. "Tidak elok mentasbihkan azan dengan gonggongan anjing karena mengganggu. Gonggongan anjing dan suara azan akan berbeda di telinga," tuturnya, Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Senator AS Kasih Peringatan, Perang Dunia 3 akan Terjadi ketika China dan Iran Ikut Beraksi

Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan, tak sedikit orang yang masuk Islam lantaran lantunan azan.

Panglima Santri Jawa Barat tersebut meminta agar Menag bijaksana dalam menyampaikan pernyataan.

Di samping itu, dia juga memberi perhatian terhadap Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut meminta agar Kementerian Agama lebih bijak dalam membuat aturan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat