PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 berdampak besar ke berbagai dimensi kehidupan rakyat Indonesia. Bukan hanya dalam aspek kesehatan namun juga masuk ke sendi kehidupan pendidikan dan lembaga keagamaan di tengah masyarakat Indonesia.
"Imbasnya sangat dirasakan banyak kalangan pondok pesantren, majelis taklim dan panti asuhan di berbagai daerah," kata Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, Faisal Saimima dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis 21 Mei 2020.
GP Ansor bersama Aice Group membagikan lebih dari 800 paket bantuan pangan berupa bahan pokok ke beberapa Pondok Pesantren, Majelis Taklim dan Panti Asuhan yang berada di sekitar wilayah operasinya. Hal ini terjadi pula di sekitar wilayah pabrik Aice Group, di Cikarang, Bekasi.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Kampung Turis Pangandaran Resah Banyak Maling
Faisal mengatakan, GP Ansor bersama Aice Group sudah memetakan berbagai kondisi darurat akibat pandemi ini. Salah satunya terjadi di pondok pesantren dan panti asuhan yang belum tercukupi oleh bantuan sosial dari pemerintah dan pihak lainnya.
"Sesuai dengan amanat organisasi dan Ketum Ansor Gus Yaqut, misi ini kami niatkan sebagai kerja sama dari banyak pihak meringankan beban masyarakat dalam bencana ini,” jelas Faisal Saimima.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Al Yaquty, Kyai Ismail Hamzah mengatakan, pandemi ini sangat mempengaruhi berbagai kegiatan sosial dan ekonomi dari Pondokan ini. Akhirnya, pengurus Pesantren merasakan turunnya kinerja operasional pondokan. Otomatis, hal ini sangat mempengaruhi kesejahteraan para pengurus dan guru pesantren tersebut.
Baca Juga: Jelang Idulfitri, DPRD Jabar Desak Adanya Ketegasan dalam Penanganan Covid-19
“Kami sangat gembira dengan adanya bantuan ini. Kami berterima kasih kepada GP Ansor dan Aice Group karena telah memperhatikan kondisi kami. Bantuan ini sangat meringankan beban kami di masa Covid ini. Persaudaraan dan gotong royong seperti ini sangat berarti buat kami,” kata Kyai Ismail Hamzah saat menerima bantuan.