PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bandung menggelar bagi-bagi makanan takjil gratis berbuka puasa Ramadan di 7 daerah pemilihan di Kabupaten Bandung.
Tahap awal bagi-bagi makanan di dapil 1 dan 2 yang meliputi Kecamatan Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu, Soreang, Kutawaringin, Katapang, Margaasih, Margahayu, dan Dayeuhkolot. “Dalam pembagian takjil itu melibatkan para pengurus DPC PPP dan PAC PPP di masing-masing kecamatan, kata Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Yudha Noor, Jumat 8 Mei 2020.
Baca Juga: Respon Isu Kenaikan Tarif, PLN Buka Posko Informasi Tagihan Listrik
Dia mengatakan, bagi-bagi makanan takjil gratis itu dengan sasaran minimal di 14 pondok pesantren di Kabupaten Bandung. "Teknis pembagian makanan takjil buka puasa Ramadan dengan datang langsung ke pondok pesantren. Bahkan kita langsung menemui para pengasuhnya, mulai dari para kiai maupun ustadz atau ustadzah yang sehari-hari memberikan pendidikan agama kepada para santrinya," katanya.
Yudha Noor mengungkapkan, bagi-bagi makanan takjil itu berupa kurma dan air mineral seperti yang diriwayatkan Rasulullah SAW saat berbuka puasa Ramadan.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Bandung Selamatkan Aset Negara Senilai Rp 30 M Milik Perumda Air Minum Tirtaraharja
"Selain membagikan makanan takjil berbuka puasa berupa kurma, kita juga bagi-bagi masker dan hand sanitizer kepada para pengasuh pondok pesantren," katanya.
Dengan membagikan masker dan hand sanitizer itu sebagai bentuk upaya pencegahan penularan wabah virus corona (Covid-19). "Dengan adanya andil kita dalam memberikan bantuan masker dan hand sanitizer ini, DPC PPP Kabupaten Bandung turut andil dalam membantu pemerintah untuk melawan virus corona," katanya.
Baca Juga: Subsidi Pembelian Kuota Internet dari Dana BOS Belum Menyentuh Murid
Dikatakannya, setelah pelaksanaan road show di dapil 1 dan 2, para pengurus DPC PPP Kabupaten Bandung akan melaksanakan kegiatan serupa di dapil 3 sampai 7. "Agendanya tetap sama. Kegiatan sosial ini merupakan momentum yang tepat di bulan suci Ramadan. Apalagi pada kondisi pandemi Covid-19 ini banyak orang yang terdampak virus mematikan tersebut," katanya. ***