PIKIRAN RAKYAT – Tak lagi melayani pasien sejak 18 Juni 2019, kini Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Soedirman Yogyakarta tutup.
Rumah sakit yang berlokasi di Kampung Balirejo, Umbulharjo ini, sampai sekarang belum memberikan penjelasan pasti mengenai penyebab tutupnya, dan bulan ini sudah genap satu tahun RSKB Soedirman tidak beroperasi.
Padahal, dulunya rumah sakit ini sangat ramai dan dipadati pasien yang sedang berobat, pasien yang berobat ke rumah sakit yang dikelola Yayasan Soedirman ini juga tak hanya datang dari Kota Yogyakarta saja, tetapi dari luar kota juga.
Baca Juga: Disdik Bogor Siapkan Strategi Penerapan KBM Tatap Muka di Era New Normal
Seperti pasien yang datang dari Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Kabupaten Gunungkidul.
Peletakan batu pertamanya pada tahun 1987, cikal bakal RSKB Soderiman bermula ketika Yayasan Soedirman mendirikan rumah sakit, kali pertama beroperasi menjadi rumah sakit paru-paru.
Setelah itu, dua tahun kemudian, rumah sakit ini berubah menjadi rumah sakit khusus bedah. Dan semenjak itu, Yayasan Soedirman mempunyai RSKB Soedirman.
Baca Juga: Jemaah Salat Jumat di Pusdai Bandung Hanya Seperempat Kapasitas Masjid
Lahirnya RSKB Soedirman langsung direspon masyarakat. Rumah sakit yang lokasinya tak jauh dari Sungai Gajahwong ini panen pasien.