PIKIRAN RAKYAT – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) RI Wandy Tuturoong menyatakan bahwa pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dirancang berkelanjutan, meski nantinya pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan berakhir.
Pernyataan itu sebagai jawaban atas kekhawatiran yang belakangan mengemuka di tengah masyarakat.
Wandy mengatakan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, hal itu menunjukkan bahwa pembangunan dan pemindahan IKN dirancang agar dapat terus berlanjut.
"Dengan adanya UU itu salah satu upaya memastikan keberlanjutannya. Sebab Presiden, baik yang sekarang maupun yang akan datang harus menjalankan undang-undang ini," kata Wandy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2022.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Dulu Mana Berani Ngomong Turunkan Soeharto, Bonyok Kamu
Wandy tak memungkiri pada proses pembangunan dan pemindahan IKN memang akan menghadapi banyak tantangan. Akan tetapi, dia menegaskan akan keyakinan pemerintah terkait hal itu akan berhasil dan berkelanjutan dengan dilandasi niat baik, visi yang jauh ke depan, dan kerja keras segenap pihak.
"Apalagi kita sedang berbicara tentang masa depan bangsa. Menuju Indonesia Maju 2045," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Wandy menjelaskan, UU IKN yang sudah ditekan Jokowi merupakan landasan hukum dan acuan untuk melaksanakan segala tahapan proses pembangunan dan pemindahan IKN Nusantara.
Dalam UU tersebut tertulis soal Otorita IKN, penataan ruang, pertanahan dan pengalihan hak atas tanah, lingkungan hidup, hingga penanggulangan bencana serta pertahanan dan keamanan.