kievskiy.org

Minyak Mentah Dunia Mahal, BBM Berkualitas Tinggi Dinilai Perlu Dipopulerkan

 Antrean kendaraan yang mengular di SPBU Inggris karena adanya krisis BBM akibat kekurangan sopir truk tanker pada September 2021.
Antrean kendaraan yang mengular di SPBU Inggris karena adanya krisis BBM akibat kekurangan sopir truk tanker pada September 2021. /Reuters/Peters Nicholls

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin menilai kenaikan harga minyak dunia sepatutnya dijadikan momentum untuk menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas tinggi.

Pernyataan tersebut diambil dari keterangan yang diterima media di Jakarta, Senin, 14 Maret 2022.

Ahmad mengatakan, BBM berkualitas tinggi akan secara otomatis berimbas pada udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat.

Selain itu, BBM berkualitas memiliki nilai ekonomi lebih baik sehingga jika digunakan akan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.

Baca Juga: Terdampak Invasi Rusia, Harga Minyak Dunia Meroket hingga Prancis Relakan Rp31 Triliun untuk Subsidi BBM

Menurutnya, masyarakat harus memperhatikan fuel engine requirement atau kebutuhan mesin dengan mempertimbangkan kualitas BBM yang ditentukan produsen kendaraan bermotor.

Dia menjelaskan, pada kendaraan bensin dengan konsekuensi penerapan standar Euro 2, semua varian sepeda motor dan mobil memiliki compression ratio minimal 9:1.

Kemudian mobil LCGC dan MPV kelas 1.500 cc ke bawah memiliki compression ratio 10:1, sedangkan mobil kelas menengah 11:1 dan mobil mewah 11:1 atau 12:1.

Kendaraan dengan compression ratio 9:1 perlu bensin dengan Research Octane Number (RON) minimal 91. Sementara kendaraan dengan compression ratio 10:1 ke atas butuh RON minimal 95.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat