kievskiy.org

Dalam Dua Hari, Densus 88 Tangkap 12 Tersangka Teroris di Sejumlah Daerah

Ilustrasi Densus 88 Mabes Polri.
Ilustrasi Densus 88 Mabes Polri. /Dok. Tribratanews Dok. Tribratanews

PIKIRAN RAKYAT – Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menangkap 12 tersangka teroris dalam operasi pencegahan dan penegakan hukum terorisme di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Banten, dan Batam.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyebutkan, dari 12 tersangka teroris tersebut terlibat dalam menjadi anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan pendukung ISIS.

“Betul, di Kepulauan Riau empat orang itu JI, di Banten juga JI. Yang lainnya itu pendukung ISIS,” kata Aswin saat dikonfirmasi Kamis, 17 Maret 2022.

Aparat penegak hukum berhasil menangkap 12 tersangka teroris tersebut dalam kurun waktu dua hari, yakni pada Selasa, 15 Maret 2022 dan Rabu, 16 Maret 2022.

Baca Juga: Minyak Goreng Kemasan Langsung Melimpah Usai HET Dicabut, Rocky Gerung: Bukti Kabinet Ini Nggak Berguna

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dari 12 tersangka teroris, mereka memiliki berbagai peran. Tiga pendukung ISIS berinisial RS (25), MR (21), dan HP (36), ditangkap petugas di tiga tempat berbeda. RS (25) ditangkap di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, dia pernah berencana ingin melakukan amaliah di Gedung DPR RI, dan mengunggah niatnya itu di media sosialnya pada 16 Februari 2022.

Kemudian MR (21) ditangkap di Palmerah Jakarta Barat, dan HP (36) ditangkap di Ciputat, Tangerang. Keduanya disebut oleh Densus 88 sebagai pendukung Daulah Islamiyah ISIS.

Keduanya bertugas sebagai editor video dan penerjemah grup Annajiyah Media Center. Grup tersebut berfungsi menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad. Dari tangan MR, Densus menyebut ia memiliki senjata airsoft gun jenis AK47 dan Makarov.

Kemudian, Densus 88 juga menangkap lima tersangka teroris kelompok JI di Banten pada Selasa, 15 Maret 2022 berinisial UMB, GU, SS, SU, dan TO. Yang menjadi sorotan tersangka teroris berinisial TO, diketahui merupakan seorang ASN di Dinas Pertanian Tangerang, Banten. Densus menyebut TO berperan sebagai Sekretaris dan Bendahara Bidang Bayan JI di wilayah Banten.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat