PIKIRAN RAKYAT - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan disebut bisa diserang jurnalis internasional atas kasus yang melibatkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Anggapan tersebut diberikan pengamat politik, Rocky Gerung yang menilai jika Haris Azhar dan Fatia Mulidiyanti memiliki jaringan di luar negeri.
Meski berstatus sebagai tersangka, Haris Azhar melaporkan balik Luhut Pandjaitan terkait dugaan gratifikasi terhadap sejumlah perusahaan yang dimiliki Menko Marves tersebut.
Status tersangka Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti merupakan buntut dari laporan Luhut Pandjaitan yang merasa ada pencemaran nama baik dilakukan oleh mereka.
Baca Juga: ASN Tidak Sadar Terima Gratifikasi, KPK: Batas Penerimaan Rp300 Ribu-1 Juta
Namun, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti tidak menyerah dengan kasus tersebut dan justru melaporkan balik Luhut Pandjaitan.
"Bayangkan kalau mereka menyatakan berdamai dengan pak Luhut, berantakan yang disebut watak ideologi LSM yang mengambil jarak dengan kekuasaan," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Dinilai Rocky Gerung, perseteruan antara Luhut Pandjaitan dengan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti akan terus meningkat menjadi perhatian internasional.
"Mereka punya jaringan internasional dan tahu sebetulnya dimana disembunyikan praktik-praktik korupsi. Bahkan mereka bisa memperoleh dokumen internasional, karena sama-sama melayani kepentingan publik gobal, apalagi isu industri ekstraktif," ujar Rocky Gerung.