PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk menindak tegas anggota yang terlibat dalam peredaran narkotika.
Hal itu diungkapkan Listyo saat mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 1,198 ton di wilayah Pangandaran, Jawa Barat pada Kamis, 24 Maret 2022.
"Saya minta kepada seluruh Kapolda, Kapolres, kalau ada anggota yang terlibat pecat pidanakan dan berikan hukuman maksimal," kata Listyo kepada wartawan.
"Itu komitmen kita, saya tidak mau bahwa ada bagian dari institusi Polri juga ikut bermain-main dengan ini," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Viral Curhatan Petugas Kebersihan Sirkuit Mandalika soal Sampah: Ninggalin Barang Aneh-Aneh
Mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman myata bagi generasi bangsa Indonesia.
Karenanya dia meminta untuk menindak tegas dan melakukan upaya pencegahan peredaran narkotika.
"Paling penting bagaimana kita cegah narkoba untuk tidak masuk dalam negeri dan bagaimana memberikan hukuman maksimal bagi bandar agar Indonesia tidak jadi pasar bagi mereka," ujarnya.
Baca Juga: Hak Asuh Reyna Jatuh ke Nino hingga Askara Meninggal Dunia, Ikatan Cinta Akhirnya Tamat?
Namun demikian Listyo juga berjanji akan memberikan penghargaan terhadap anggota yang mampu mencegah serta menggagalkan peredaran narkoba di Indonesia.