kievskiy.org

Tegas, Jenderal Andika Perkasa Berani Hapus Larangan Keturunan PKI Masuk Penerimaan Prajurit TNI

Ilustrasi - Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan motivasi kepada siswa calon prajurit Marinir TNI AL yang sedang menjalani tahap Lintas Medan Latihan Praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko) saat melintas di lautan pasir, Gunung Bromo, Probolinggo.
Ilustrasi - Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan motivasi kepada siswa calon prajurit Marinir TNI AL yang sedang menjalani tahap Lintas Medan Latihan Praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko) saat melintas di lautan pasir, Gunung Bromo, Probolinggo. /Antara/HO-Dispen Marinir

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menunjukkan ketegasan terkait penerimaan calon prajuritnya.

Pasalnya, dia berani menghapus syarat keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dilarang masuk penerimaan Prajurit TNI.

Andika Perkasa pun mengingatkan jajarannya bahwa keturunan anggota PKI tidak boleh jadi alasan menggagalkan calon prajurit dalam proses seleksi.

Baca Juga: Kondisi Personel D’Masiv Usai Kecelakaan Hebat di Situbondo Terungkap, Dokter: Harus CT Scan

Jika panitia seleksi menggagalkan calon prajurit karena alasan keturunan PKI, itu adalah keputusan yang tidak punya dasar hukum.

“Yang dilarang itu PKI, yang kedua ajaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Itu yang tertulis,” ujar Andika Perkasa menyampaikan isi Ketetapan (TAP) MPRS XXV/1966, Rabu, 30 Maret 2022.

Oleh karena itu, dia meminta panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 menghapus pertanyaan terkait hubungan kekerabatan calon prajurit dengan PKI.

Baca Juga: Viral Video Monyet Tolong Kucing yang Terjebak dalam Sumur, Aksi Perekam Bikin Kesal Warganet

“Jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perundang-undangan. Ingat ini. Kita melarang, pastikan kita punya dasar hukum,” kata Andika Perkasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat