PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memilih 10 calon desa percontohan antikorupsi tahun 2022.
Menurut Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding, pemilihan 10 desa tersebut telah dimulai sejak bulan Februari 2022 melalui empat tahapan.
Pertama adalah tahap observasi yang dilakukan pada awal Februari 2022. Tim KPK melakukan observasi terhadap 23 desa di 10 provinsi untuk menilai kesiapannya menjadi percontohan desa antikorupsi.
"Kemudian didapatkan 10 desa terpilih di 10 provinsi," kata Ipi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 7 Juni 2022.
Baca Juga: KPK Bakal Lelang Tanah dan Bangunan Hasil Rampasan Maling Uang Rakyat di Bandung, Berminat?
Tahap kedua adalah pelaksanaan yang dimulai pada Selasa, 7 Juni 2022 dan dilanjutkan dengan bimbingan teknis pada 8-21 Juni 2022.
Tahap ketiga adalah penilaian oleh KPK, Kemendes PDTT, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, konsultan, dan beberapa pemerhati.
Tahap keempat adalah peresmian desa antikorupsi terpilih yang akan dilakukan pada November 2022.
Ipi menjelaskan tujuan program desa antikorupsi adalah menyebarluaskan tentang pentingnya membangun integritas dan nilai-nilai antikorupsi kepada pemerintah dan masyarakat desa.
Baca Juga: Presiden Tunisia Pecat 57 Hakim: Mereka Melakukan Korupsi Finansial dan Moral