kievskiy.org

Kapuskes TNI Sebut Omicron BA 4 dan BA 5 D Tidak Berbahaya, Masyarakat Tak Perlu Panik dan Takut

Kemunculan varian terbaru Covid-19, yakni Omicron BA 4 dan BA 5 dinilai tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala berat.
Kemunculan varian terbaru Covid-19, yakni Omicron BA 4 dan BA 5 dinilai tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala berat. /Pixabay/ Alexandra Koch

PIKIRAN RAKYAT – Kemunculan varian terbaru Covid-19, yakni Omicron BA 4 dan BA 5 dinilai tidak berbahaya.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI dr. Budiman, bahwa varian Covid-19 yang disebut sebagai pemicu kenaikan kasus di Eropa, Amerika, dan Asia itu dinilai tidak menimbulkan gejala yang berat, sehingga masyarakat tak perlu panik dan takut.

"Kalau kami membaca, (varian) BA 4 dan BA 5 itu sendiri sebetulnya salah satu varian yang tidak signifikan, maksudnya tidak menimbulkan gejala yang berat. Jadi, kita tidak perlu takut," ujarnya saat ditemui awak media di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa.

Meski Omicron varian terbaru itu tidak menimbulkan gejala yang berat, Budiman memastikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran akan tetap mempersiapkan sarana dan prasarana.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Persiapan tersebut sebagai bentuk kesiagaan RSDC Wisma Atlet merespons peningkatan kasus Covid-19 yang mungkin terjadi ke depannya.

"Sarana-prasarana itu semua sudah tersedia. Pendukung yang lain, misalkan oksigen, itu ada banyak. Bahkan, oksigen hampir tidak diperlukan untuk varian ini," tuturnya.

Selain oksigen, sarana dan prasarana lain juga dipastikan telah siap, mulai dari APD, alkes, dan obat-obatan lainnya. Saat ini Wisma Atlet memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 3.801 unit.

RSDC Wisma Atlet juga diakui Budiman dipastikan sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat