kievskiy.org

Heboh Dugaan Penyelewengan Dana Umat, PPATK Wanti-wanti Masyarakat yang Ingin Berdonasi

Ilustrasi donasi.
Ilustrasi donasi. /Pixabay/truutseeker08

PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan adanya kasus dugaan penyelewengan dana umat yang menyeret nama sebuah lembaga filantropi.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menyampaikan dengan adanya kasus tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam melakukan donasi.

Menurutnya, masyarakat harus selektif memilih platform sebelum menyalurkan donasi.

Ivan meminta masyarakat agar mengetahui secara benar, tepat, dan amanah atas donasi yang telah diberikan masyarakat baik secara online maupun langsung kepada pengelola.

Baca Juga: Kedermawanan Orang Indonesia Kerap Jadi Korban Penyalahgunaan Donasi, PPATK Ingatkan Soal Hal Ini

Pasalnya, menurut dia, dugaan penyelewengan dana hasil donasi disebutkan telah terendus oleh pihaknya dari laporan masyarakat dan pihak lain.

"Adanya indikasi dugaan penyelewengan penggunaan dana yang diterima Ini sudah terendus sejak dari masyarakat dan para pihak lain. laporan disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan/PJK kepada PPATK, ” tutur Ivan dalam keterangan resmi pada Selasa, 5 Juli 2022.

Indonesia yang dinobatkan oleh World Giving Index Charities Aid Foundation (CAF) 2021 sebagai negara paling dermawan, membuat Ivan mengimbau masyarakat agar lebih jeli dan hati-hati dalam melakukan donasi.

Menurut dia, materi yang disumbangkan oleh donatur tersebut sangat mungkin dapat disalahgunakan oleh oknum untuk tujuan yang tidak baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat