PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri saat berpidato pada pertemuan G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) putaran kedua di Bali, 5 Juli 2022 mendapat kritik pedas Novel Baswedan.
Dalam pertemuan tersebut, Firli Bahuri mengatakan, pemerintah harus meningkatkan tata kelola yang baik, akuntabilitas, serta integritas pada sektor pelayanan publik dan seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Novel Baswedan merespons pernyataan Firli. Lewat cuitannya pada media sosial Twitter, Novel meminta Firli Bahuri sebaiknya jangan berbicara seperti itu jika substansi yang dimaksudnya tidak benar-benar diimplementasikan saat bertugas sebagai pimpinan KPK.
"Ujaran dibawah ini bagus. Tapi pimpinan KPK sendiri tidak melakukan seperti ini," ujar Novel Baswedan lewat cuitannya, dilihat Rabu 6 Juli 2022.
Baca Juga: Lokasi SPBU di Sukabumi, Ciamis, dan Tasikmalaya yang Melayani Pendaftaran MyPertamina Offline
Novel Baswedan mencontohkan, sidang etik Dewas KPK dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku yang dilakukan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, mesti ditunda lantaran yang bersangkutan tidak menghadiri sidang.
Sidang itu seharusnya digelar pada Selasa 5 Juli 2022, kemarin.
Dewas KPK menunda sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Alasan penundaan sidang tersebut adalah karena Lili sedang berada di Bali.
Baca Juga: Profil Christophe Galtier, Pelatih Baru PSG Pengganti Mauricio Pochettino
Menurut Novel Baswedan, tidak hadirnya Lili pada sidang itu bisa dicegah jika pimpinan lain di tubuh KPK serius menyelesaikan hal itu.