kievskiy.org

Luhut Pandjaitan: Pemerintah Terus Jaga Harga Minyak Goreng Curah Rp14.000

Warga memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter.
Warga memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Pemerintah terus berusaha menjaga harga minyak goreng curah agar terjangkau oleh masyarakat.

Namun tentunya, kata Luhut Pandjaitan, harga yang terjangkau juga harus memperhatikan kesejahteraan petani sawit.

Hal itu disampaikan Luhut Pandjaitan saat melakukan pengarahan pada Orientasi Pembangunan Desa Berkelanjutan di Jakarta, Sabtu 16 Juli 2022 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI).

"Pemerintah saat ini terus menjaga ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng dengan harga minyak goreng curah rakyat sebesar Rp14 ribu," katanya.

Baca Juga: Jembatan Copong Retak karena Arus Banjir, Sebabkan Pengalihan Arus KendaraanJembatan Copong Retak karena Arus

"Kita berusaha menjaga kesejahteraan petani sawit serta memastikan profit usaha yang berkeadilan," katanya lagi.

Maka dari itu, Luhut Pandjaitan menilai audit perkebunan sawit melalui aplikasi SIMIRAH 2.0 akan membantu memperbaiki tata kelola sawit nasional.

"Audit tata kelola sawit akan membantu melengkapi data dan informasi dari hulu hingga hilir, sehingga pembuatan kebijakan menjadi lebih akurat. Saat ini melalui SIMIRAH 2.0, data aliran distribusi CPO dan minyak goreng sudah dapat dikumpulkan, tapi tentu masih perlu disempurnakan," katanya.

Luhut berharap semua pihak mau membantu melengkapi data dan informasi sehingga pemerintah bisa membuat kebijakan yang tepat, untuk semua kalangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat