PIKIRAN RAKYAT – Usai sidang etiknya gugur lantaran mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nyatanya Lili Pintauli Siregar masih hangat dibicarakan.
Terutama ketika belakangan ini terungkap informasi lebih lanjut terkait pelanggaran-pelanggaran etik yang dilakukan Lili semasa menjabat.
Salah satunya adalah Lili yang diduga aktif meminta akomodasi dan tiket gratisan melalui ajudannya.
Hal itu secara tersirat diungkap oleh salah seorang anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Harjono dalam keterangan terbaru.
Baca Juga: Pepet Ayu Ting Ting, Sahrul Gunawan Salah Tingkah dapat Perhatian dari sang Biduan
Sayangnya, Harjono mengaku tak ingin bicara banyak soal dugaan tersebut, lantaran pembahasan toh akan sia-sia setelah persidangan jelas-jelas sudah gugur.
Lagipula, kata Harjono, Dewas KPK belum mengambil keputusan sama sekali terkait dugaan keterlibatan ajudan Lili dalam kasus ini.
"Soal ajudan (Lili) belum diambil keputusan oleh Dewas prosesnya," ujar Harjono, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 19 Juli 2022.
Selain itu, belakangan ikut terungkap pula bahwa Lili tak sendirian dalam menerima gratifikasi, lantaran ada 11 orang lain yang ikut menikmati ajang balap MotoGP 2020 itu.