kievskiy.org

Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanila Ditarik dari Pasaran, Ini Penyebabnya

Ilustrasi es krim rasa vanila.
Ilustrasi es krim rasa vanila. /Pixabay/Counselling

PIKIRAN RAKYAT - Es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs ditarik dari peredaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Es krim ini ditarik karena kadar Etilen Oksida (EtO) yang melebihi batas.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman resmi BPOM, sehubungan dengan informasi yang diterima Indonesia Rapid Alert System' for Food and Feed (INRASFF) pada tanggal 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System' for Food and Feed (EURASFF), ditemukan Etilen Oksida (EtO) dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union(EU) pada produk es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs.

Es krim rasa vanila Haagen-Dazs yang ditarik adalah produk dengan kemasan pint dan mini cup, serta kemasan 100 ml dan 473 ml.

BPOM menginstruksikan importir untuk menarik produk es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs dari peredaran.

Baca Juga: Aplikasi yang Daftar PSE Lingkup Privat Tak Jadi Diblokir Kominfo, Remotivi: Masalah Utama Justru Baru Dimulai

BPOM juga menginstruksikan importir untuk menghentikan sementara perederan atau penjualan produk es krim merek Haagen-Dazs dengan komposisi yang mengandung perisa vanila, sampai produk tersebut dipastikan aman.

Namun, BPOM juga memastikan bahwa merek Haagen-Dazs lainnya yang terdaftar di BPOM tetap dapat beredar di Indonesia.

BPOM sedang melakukan kajian kebijakan terkait EtO, termasuk memantau perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional.

BPOM juga berpesan agar masyarakat segera melapor jika menemukan produk es krim merek Haagen Dazs dengan varian rasa vanila atau varian dengan komposisi yang mengandung perisa vanila masih beredar.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat