kievskiy.org

Temuan Baru, ACT Diduga Gunakan Dana Korban Pesawat Lion Air, Segini Besarannya

Ilustrasi. ACT selewengkan uang donasi untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air.
Ilustrasi. ACT selewengkan uang donasi untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air. /Pixabay/mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT - Bareskrim Polri menyampaikan hasil temuan dari penyelidikan dana donasi korban pesawat Lion Air yang digunakan yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Berdasarkan hasil penyelidikan, ACT menggunakan dana tersebut untuk beberapa kegiatan, salah satunya koperasi syariah 212 yang mencapai Rp10 miliar.

"Perlu kami sampaikan apa saja yang digunakan (ACT) tidak sesuai peruntukannya, di antaranya adalah adanya pengadaan armada truk kurang lebih Rp2 miliar, kemudian untuk program big food bus kurang lebih Rp2,8 miliar," ujar Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf kepada wartawan, pada Senin, 25 Juli 2022.

Selain itu, ada juga pembangunan pesantren peradaban Tasikmalaya yang memakan biaya kurang lebih Rp8,7 miliar, koperasi syariah 212 kurang lebih Rp10 miliar, serta dana talangan CV. CUN sebesar Rp3 miliar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tegur Wagub Uu Buntut Kontroversi Ucapan Soal Kematian Bocah SD di Tasikmalaya

"Kemudian dana talangan untuk PT. MBGS Rp7,8 miliar sehingga total semuanya Rp34.573.069.200,00 (miliar)," ucapnya menambahkan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, pada Selasa, 26 Mei 2022.

Bareskrim Polri juga menemukan penyelewengan dana yang dilakukan yayasan Aksi Cepat Tanggap untuk memberi gaji pengurus ACT.

Bareskrim pun berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak dana-dana penyelewengan tersebut.

 
Baca Juga: Prediksi Laga Pramusim Barcelona vs Juventus, Dilengkapi Prakiraan Skor dan Susunan Pemain

"Selain itu, digunakan untuk gaji para pengurus. Ini sekarang sedang dilakukan rekapitulasi dan menjadi tindak lanjut kami yang tadi disampaikan yaitu akan dilakukan audit pada ACT. Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan PPATK, untuk selanjutnya tracing dana-dana tersebut," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat