PIKIRAN RAKYAT – Imbas kasus baku tembak antar polisi yang merenggut nyawa Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Polri tetapkan mutasi terhadap 15 anggotanya.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan gebrakan demi membuktikan lembaga Polri masih layak mendapat kepercayaan publik.
Rincian mutase tertulis dalam Surat Telegram Nomor 1628/VIII/Kep/2022, yang dikeluarkan tanggal 4 Agustus 2022.
Adapun panara anggota Polri yang dimutasi kini sedang menjalani rangkaian pemeriksaan oleh tim khusus.
"Yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri dalam status proses riksa oleh Irsus Timsus," terang Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis, 4 Agustus 2022.
Baca Juga: Aksi Damai Nakes dan Non Nakes di Gedung Sate: Menolak Lupa Honorer Garda Terdepan
Seperti ramai dalam pemberitaan, sebelumnya Kapolri telah mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam untuk dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Menggantikan Sambo, Kapolri menunjuk Wakabareskrim Irjen Syahar Diantono sebagai Kadiv Propam Polri yang baru.
Selain itu ada juga nama Brigjen Hendra Kurniawan yang dimutasi menjadi Pati Yanma Polri seperti Sambo, dari awalnya menjabat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri.
Sebagai pengganti, Brigjen Pol Anggoro Sukartono naik jabatan ke kursi kuasa Hendra, dari asalnya Karo Waprof Divpropam Polri.