kievskiy.org

Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah, BMKG Ungkap Sebabnya

Ilustrasi bencana hidrometeorologi.
Ilustrasi bencana hidrometeorologi. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peringatkan potensi bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah pada Minggu 14 Agustus 2022.

Adapun wilayah yang terancam bencana hidrometeorologi tersebut, yakni Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menyatakan hal yang jadi penyebabnya.

"Hal ini disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan," ucap Teguh menerangkan.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo: Karier Terhenti, Ancaman Hukuman Mati Menanti

Lanjut Teguh, BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Minggu, yang berlaku sampai hari Senin pukul 7.00 WIB.

Teguh memerinci kecamatan di daerah Cilacap yang berstatus waspada, di antaranya Cipari, Cimanggu, Wanareja, Majenang, Karangpucung, dan Nusawungu, sedangkan di Kabupaten Banyumas yang berstatus waspada terdiri atas Kecamatan Gumelar, Pekuncen, Cilongok, Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak.

Untuk status waspada daerah Kabupaten Kebumen meliputi Kecamatan Rowokele, Ayah, Adimulyo, Kuwarasan, Karanganyar, Gombong, Karanggayam, Karangsambung, Alian, Pejagoan, Sruweng, Kebumen, Poncowarno, Klirong, dan Petanahan.

Masyarakat dihimbau untuk waspada hujan lebat dan saling menjaga komunikasi dengan tetangga sekitar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat