PIKIRAN RAKYAT - Eks pengacara Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Deolipa Yumara menduga ada yang ingin mendepak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Meski begitu, Deolipa Yumara mengatakan pendapatnya masih menduga-duga.
Pasalnya Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan pengakuan Bharada E bukan berkat Deolipa Yumara, melainkan penyidik dan orangtuanya.
“Dia (Bharada E) mengaku karena apa yang dilakukan oleh penyidik, apa yang dilakukan oleh timsus menyampaikan kepada dia (E), kasih orang tuanya didatangkan adalah upaya membuat dia untuk tergugah bahwa ancamannya cukup berat,” kata Komjen Pol. Agus Andrianto.
“Bukan karena pengacara itu dia (Bharada E) mengaku,” ucapnya lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 12 Agustus 2022.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Deolipa Yumara.
Deolipa membantah bahwa pengakuan Bharada E tentang kejadian pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J adalah hasil bujukan orangtua Eliezer.