kievskiy.org

Mahfud MD Bongkar Pola Kecurangan Pemilu: yang Dulu dari...

Ilustrasi Pemilu.
Ilustrasi Pemilu. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membongkar perbedaan kecurangan dalam Pemilu sekarang dan Pemilu Orde Baru.

Saat Pemilu Orde Baru kecurangan itu dilakukan oleh pemerintah, sedangkan pada Pemilu sekarang kecurangan itu dilakukan oleh partai politiknya.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD pada saat menghadiri Seminar Nasional  bertajuk Menuju Demokrasi Berkualitas: Tantangan dan Agenda Aksi di Balai Senat UGM, Yogyakarta hari Sabtu, 27 Agustus 2022.

Menurut Menko Polhukam tersebut, kecurangan dalam Pemilu sekarang itu bentuknya horizontal, antarpartai politik. Pemerintah tidak ikut campur dalam kecurangan itu.

Baca Juga: Pengakuan Sopir Rental Antar Pesugihan, Lihat Makhluk Gaib di Ruang Tamu sang Pedagang Grosir yang Laris Manis

Di zaman Orde Baru, malah sebaliknya. Kecurangan dilakukan pemerintah untuk memenangkan Golkar melalui Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bahkan Mahfud MD menyampaikan istilah yang muncul pada era Orde Baru tersebut, yaitu "ABG". Istilah itu memiliki kepanjangan ABRI, Birokrasi, dan Golkar sebagai penguasa persaingan politik di Indonesia.

"Jadi, Pemilu yang dulu curangnya dari atas," kata Mahfud MD.

Dia juga membenarkan, masih terjadi kecurangan Pemilu di zaman sekarang, tetapi sistem demokrasi di Indonesia sudah lebih baik dan maju dibandingkan saat Orde Baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat