kievskiy.org

Gema Azan Warnai Aksi Massa di Ruangan DPR Aceh, Spanduk Tuntutan Bertebaran

Massa menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)
Massa menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) /Pikiran-Rakyat.com/M Rizki Andriansyah

PIKIRAN RAKYAT - Tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), massa yang terdiri dari sekitar 1.000 orang mulai mendatangi dan menyuarakan aspirasinya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada 5 September 2022 sejak pukul 11:30.

Mahasiswa dari Universitas UIN Ar-Raniry itu berkumpul di kantor DPRA yang terletak di Jalan Teungku Daud Beureueh, Kota Banda Aceh.

Unjuk rasa kali ini menolak kenaikan harga BBM yang dinilai akan menambah derita rakyat. 

Mahasiswa membuat sejumlah poster, bendera organisasi serta bendera Merah Putih.

Mula-mula massa konvoi dengan kendaraan dan berhenti di Simpang Lima Kota Banda Aceh. 

Baca Juga: Kini Wajib bagi Bayi Baru Lahir, Kenali Skrining Hipotiroid Kongenital untuk Cegah Kelainan Hormon Tiroid

Dari kawasan ini, massa berjalan kaki ke kantor DPRA berjarak sekitar satu kilometer.

Massa datang ke kantor DPRA dengan 6 tuntutan di antaranya untuk menolak keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi yang akan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat Indonesia.

Menuntut pemerintah agar meningkatkan kebijakan alternatif terbaik dan mendistribusikan bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Massa juga mendesak pemerintah untuk membuat regulasi penyaluran BBM bersubsidi berdasarkan data yang tepat dan terukur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat