kievskiy.org

Update Tragedi Kanjuruhan: Polri Telah Periksa 80 Saksi hingga Segera Autopsi 2 Jenazah

Salah satu footage Tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa, Timur, Sabtu 1 Oktober 2022..
Salah satu footage Tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa, Timur, Sabtu 1 Oktober 2022.. /Twitter/@pelatihbart

PIKIRAN RAKYAT – Pengusutan kasus kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu masih berlangsung hingga saat ini.

Berdasarkan keterangan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, pihak kepolisian pun telah memeriksa dan memintai keterangan 80 orang saksi yang diduga terlibat dalam tragedi Kanjuruhan.

"Sudah 80 orang yang diperiksa (terkait Tragedi Kanjuruhan)," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Baca Juga: Bung Binder Sindir Ketum PSSI Soal Tragedi Kanjuruhan: Kenapa Gak dari Awal sih Menyampaikan Permintaan Maaf?

Dalam kesempatan tersebut, Dedi pun menjelaskan sejumlah pihak yang telah dimintai keterangannya sebagai saksi dalam tragedi Kanjuruhan. Beberapa di antaranya adalah PT. LIB, pihak penyelenggara, pihak penyiaran dan saksi ahli dari rumah sakit.

"Termasuk dari PT Pindad, kemudian dari PT Indosiar itu, 15 penyelenggara, 11 anggota Brimob, 6 anggota Sabhara, tujuh korban sudah, pemilik warung sudah, stewardnya sudah, saksi ahli sudah dari rumah sakit," ujarnya.

Tak berhenti sampai di situ saja, nantinya kepolisian juga akan kembali memeriksa sejumlah pihak lainnya sesuai dengan rekomendasi Tim  Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Baca Juga: Soal Tol Getaci, Ridwan Kamil Harap Tahap 1 Bisa Lebih Cepat

"Kita sudah mendapat rekomendasi TGIPF. Fokus penyidik saat ini penyelesaian terkait pengungkapan kasus Pasal 359 dan atau 360 dan atau Pasal 103 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2022," ucapnya.

"Rekomendasi yang sudah kami baca, ada langkah-langkah progres. Minggu depan yang dilakukan tim gabungan antara lain akan melakukan tambahan pemeriksaan 16 orang saksi," tuturnya, melanjutkan penjelasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat