kievskiy.org

Bharada E Tak Kuasa Tolak Perintah Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J: Perintah Seorang Jenderal

Bharada E terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadrir J.
Bharada E terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadrir J. /Kolase foto Antara/Wahdi Septiawan dan M Risyal Hidayat. Kolase foto Antara/Wahdi Septiawan dan M Risyal Hidayat.

PIKIRAN RAKYAT - Bharada Eliezer atau Bharada E tidak kuasa membantah perintah Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa Brigadir J atau Yosua Nofriansyah Hutabarat.

Hal itu disampaikan Bharada E usai menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022 yang diikuti melalui daring pada channel YouTube Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Awalnya Bharada E menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum Yosua atas peristiwa penembakan di Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jaksel yang mengakibatkan Yosua meninggal dunia.

"Mohon izin, sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos. Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus," ujarnya.

Baca Juga: Nota Keberatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kejagung: Surat Dakwaan Lengkap, Cermat, dan Jelas

"Dan untuk keluarga almarhum bang Yos, bapak ibu, resa, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf. Semoga permintaan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga. Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan serta penghiburan buat keluarga almarhum Bang Yos," kata Bharada Eliezer.

Ia mengaku sangat menyesali perbuatannya membunuh Yosua. Ia mengatakan perintah tersebut datang dari atasannya langsung.

Perintah menghabisi nyawa Yosua datang dari eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Sebagai seorang anggota, Bharada E mengatakan, tidak punya kuasa menolak perintah seorang jenderal.

"Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal," ujarnya.

Baca Juga: Peran Putri Candrawathi Terlibat Pembunuhan Brigadir J Versi Kamaruddin: Rancang Skenario dan Menyiapkan Uang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat