kievskiy.org

Gagal Ginjal Akut Jadi Ancaman Baru, Berikut 4 Bahan Tambahan yang Diduga Jadi Pemicunya

Ilustrasi obat yang diduga pemicu munculnya gagal ginjal akut.
Ilustrasi obat yang diduga pemicu munculnya gagal ginjal akut. /Pixabay/frolicsomepl

PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini menarik peredaran lima obat sirup penurun panas (demam) dan batuk untuk anak-anak.

Penarikan obat sirup tersebut dilakukan imbas dari dilaporkannya 206 anak Indonesia yang mengalami gangguan ginjal akut misterius, 99 di antaranya meninggal dunia.

“Tingkat kematian 99 kasus atau 48 persen, angka kematian pasien yang dirawat khususnya di RSCM sebagai rumah sakit rujukan ginjal itu mencapai 65 persen,” kata Juru Bicara Kemenkes dr Mochammad Syahril, dilansir Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI.

Obat sirup tersebut diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang berasal dari empat bahan tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.

Baca Juga: Ketua KPAI Tuding Lesti Kejora Manfaatkan Anak Agar Tak Kehilangan Cinta Rizky Billar

Meski demikian, bahan-bahan tambahan tersebut tidak berbahaya apabila penggunaannya sesuai dengan Farmakope dan standar baku nasional.

Ambang batas cemaran EG dan DEG adalah 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Adapun kelima obat yang ditarik oleh BPOM merupakan obat penurun panas (demam) dan batuk bagi anak-anak.

Baca Juga: Pengertian Etilen Glikol, Kandungan Senyawa yang Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat