PIKIRAN RAKYAT – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh melaporkan 26 anak menderita gagal ginjal akut dan 10 di antaranya meninggal dunia.
“Kita sudah melaporkan ada pasien 26 kasus, seperti yang tercatat di Kemenkes, mungkin nanti ditelusuri lagi,” kata Ketua IDAI Cabang Aceh Syafruddin Haris, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Syafruddin mengatakan, bahwa kasus gagal ginjal akut yang tengah merebak dan mulai terdeteksi sejak Juli berbeda dengan gagal ginjal sebelumnya yang dijumpai di Aceh.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Jadi Korban Meninggal ke-134 dalam Tragedi Kanjuruhan
Menurutnya, kasus gagal ginjal yang sedang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh semakin parah. Kebanyakan dari mereka adalah pasien rujukan dari rumah sakit di sejumlah kota/kabupaten.
“Kasus ini terjadi pada anak usia 1-2 tahun, dengan presentase sekitar 50 persen dan anak di bawah satu tahun sekitar dua hingga tiga kasus, ada juga anak usia delapan bulan,” ujarnya.
Berdasarkan data IDAI, penyebaran kasus gagal ginjal akut tertingi di Banda Aceh dan Aceh Tengah, yaitu mencapai 10 anak.
Baca Juga: Disebut Krisis Global, Kasus Pelecehan Seksual pada Anak di Inggris Makin Merajalela
“Yang meninggal ini sudah dalam kondiri yang paling berat,” katanya.