PIKIRAN RAKYAT – Keluarga Iwan Budi Paulus, PNS Pemkot Semarang korban pembunuhan menyurati Presiden Jokowi memohon untuk memberikan perhatian khusus atas kasus pidana yang sudah hampir dua bulan belum terungkap.
Jasad Iwan Budi Paulus ditemukan terbakar di kawasan Pantai Marina pada 8 September lalu dan hingga kini polisi belum mengungkap satu tersangka pun dalam perkara tersebut.
Putri almarhum Iwan Budi, Theresia Alfita Saraswati mengatakan surat resmi permohonan tersebut telah dikirimkan keluarganya pada Kamis 3 November 2022.
"Isinya memohon keadilan kepada para petinggi negara agar kasus ini diselesaikan tanpa intervensi dari pihak manapun," katanya di Semarang, Kamis.
Saras menjelaskan di dalam surat pun diterangkan tentang kronologi kejadian pembunuhan yang menimpa sang ayah.
Baca Juga: Bak Hutan Gelap, Eks Hakim Agung Prediksi Pembunuhan Brigadir J Akan Menyisakan Misteri
Surat tersebut pun ditembuskan Kapolri, Menko Polhukam, Menkumham, Mendagri, serta Kompolnas.
"Dengan segala hormat dan kerendahan hati mohon kiranya Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan untuk memberi perhatian lebih kepada kejadian yang menimpa almarhum," ucap Saras membacakan petikan sebagian isi surat tersebut.
Selain bersurat ke Jokowi, keluarga Iwan Budi juga mengirimkan surat kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.