kievskiy.org

Saksi Sebut Kuat Maruf Masuk Grup WhatsApp ‘Anak Buah Sambo’, Pengacara: Masih Saling Komunikasi?

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Maruf.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Maruf. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT –Fakta lain seputar Kuat Maruf terungkap di sidang terbaru. Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu disebut masuk grup WhatsApp (WA) khusus anak buah Sambo. 

Hal ini terlontar dari kesaksian ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, di PN Jaksel, pada pengadilan hari ini, Rabu, Rabu, 9 November 2022.

Daden mengatakan, sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf, masuk grup WhatsApp yang menghimpun khusus seluruh asisten rumah tangga (ART) dan ajudan Sambo.

Adapun grup obrolan tersebut diberi nama ABS yang merupakan singkatan dari Anak Buah Sambo
Uraian soal itu dipicu pertanyaan dari tim kuasa hukum Kuat, Irwan Irawan. Irwan bertanya pada Daden apakah Kuat Maruf masuk ke grup WA yang berisikan para ajudan Sambo.

 Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional 2022, Cocok Dijadikan Foto Profil di Media Sosial

"Ini kan ada grup WhatsApp yang isinya ajudan semua, Pak Kuat ada di grup WhatsApp itu?" tanya Irwan.

"Siap mohon izin ada grup WhatsApp, seingat saya ada grup keluarga, ada grup terus untuk semua grup kecuali asisten itu ABS, dan grup khusus ADC," jawab Daden.

Lantas Daden merinci lagi, Kuat Maruf masuk grup ART dan ajudan Sambo dengan nama 'ABS' itu. Saat menjawab hal itu Daden terlihat ragu dan lupa-lupa ingat.

"Yang ada Pak Kuat itu grup WhatsApp (yang) mana?" tanya Irwan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat