PIKIRAN RAKYAT – Abdul Kahar Muzakkir dikenal sebagai sosok pahlawan Indonesia yang berjuang dalam bidang pendidikan, agama, dan pergerakan nasional.
Pria dengan panggilan kecil Dalhar itu lahir di Kota Yogyakarta, 16 April 1907 dari pasangan H. Muzakkir dan Siti Khadijah binti Mukmin. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga ulama.
Ayahnya adalah seorang pedagang tersohor sekaligus guru agama yang juga aktif mengurus Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta.
Begitu pun sang kakek, Kiai Abdullah Rasyad, merupakan guru agama di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Selain itu, kakek buyutnya, Kiai Hasan Bashari pun seorang ulama dan pemimpin tarekat Syattariyah.
Baca Juga: Mengenal Pneumonia, Penyakit dengan Angka Kematian yang Tinggi
Sang pahlawan meninggal dunia pada 2 Desember 1973 di usia 66 tahun. Dia mengembuskan naPas terakhir di tanah kelahirannya.
Perjuangan Abdul Kahar Muzakkir dalam kemerdekaan Indonesia begitu besar. Dia sangat gigih berdakwah dalam dunia politik, agama, hingga pendidikan. Seperti apa perjalanan hidup Kahar? Simak rangkuman selengkapnya berikut ini.
Pendidikan Abdul Kahar Muzakkir
Semasa kanak-kanak, Abdul Kahar Muzakkir mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Selokraman Kotagede hingga kelas dua. Kemudian, melanjutkan pendidikannya di Manba’ul ‘Ulum Surakarta dan menjadi santri di Ponpes Jamsaren Surakarta di bawah asuhan KH. Idrus. Selain itu, diatercatat menjadi santri di Ponpes Termas Pacitan.