PIKIRAN RAKYAT – Kasus narkoba yang menyeret nama Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dan eks Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara segera menuju meja hijau.
Sebelum itu, keduanya diagendakan untuk bertemu dan dikonfrontasikan terkait barang bukti sabu 5 kg hari ini, Senin, 21 November 2022.
Namun, proses saling berhadapan untuk memeriksa kesesuaian antar masing-masing kesaksian terdakwa itu terpaksa harus batal, karena ada pihak yang tak bisa penuhi panggilan.
Hotman Paris selaku kuasa hukum Teddy Minahasa menjelaskan, agenda konfrontasi oleh penyidik itu juga bakal dilakukan terhadap Anita.
Baca Juga: Toyota Innova Terbaru Rilis di Indonesia, Evolusi ‘Mobil Sejuta Umat’ Kini Berteknologi Hybrid
Adapun terkait alasan pembatalan hari ini, dia melanjutkan bahwa salah satu dari tersangka mengalami sakit.
"Rencana hari ini adalah konfrontasi (yang melibatkan) tersangka lain, yaitu antara mantan kapolres dan wanita bernama Anita dengan klien saya Teddy,” ucapnya.
“Tapi (saya) dapat informasi dari penyidik katanya ada salah satu dari tersangka itu sakit dari pihak sana (bukan Teddy)," kata Hotman Paris, Senin, 21 November 2022.
Untuk itu, konfrontasi antara tiga pihak itu diundur pelaksanaanya. Hotman mengaku pihaknya tak tahu pasti kapan penjadwalan ulang akan terjadi. "Sehingga untuk konfrontasi diundur hari ini," ujar dia.