kievskiy.org

Kemenkes: Ada Rencana Vaksin Booster Kedua tapi Fokus Booster Pertama Dulu

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/spencerbdavis1

PIKIRAN RAKYAT – Indonesia masih belum dapat dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Pasalnya, belum lama ini kasus positif virus asal China itu meningkat, terlebih dengan munculnya varian baru XBB.

Berdasarkan keterangan Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya fokus untuk mencapai cakupan booster pertama atau dosis ketiga untuk masyarakat.

"Kalau rencana (pemberian booster kedua bagi masyarakat umum) akan tetap ada, tapi terus terang kita konsentrasikan dulu pada pemberian booster pertama ya," katanya, Kamis, 1 Desember 2022.

Baca Juga: Profil Michael Foucault dan Pemikirannya bagi Khazanah Ilmu Pengetahuan

Diketahui, penerima vaksin booster pertama saat ini baru mencapai angka 38 persen dari total target 50 persen.

Meski demikian, pemerintah diketahui tengah mendiskusikan rencana perluasan vaksin booster kedua setelah rencana tersebut dilakukan untuk para lansia.

"Jadi kita fokuskan dulu (pada booster pertama), selesaikan itu sambil fokus pada booster kedua yang tentu saat ini diberikan pada tenaga kesehatan dan lansia juga immunocompromised," ucapnya.

Baca Juga: Profil Jerry Lawson, Sang 'Bapak Video Game Modern' yang Diangkat Google Doodle 1 Desember 2022

Menurut Maxi, vaksin booster pertama maupun kedua menjadi hal yang penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengurangi beban rumah sakit (BOR).

"Kenapa kita prioritaskan pada lansia supaya nantinya, beban rumah sakit (BOR) juga tidak berat dengan beban orang yang masuk sebagai gejala sedang dan berat," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat