kievskiy.org

Sangsikan Kesaksian Putri Candrawathi, Bharada E: Seandainya CCTV Ada, Mungkin Ibu Tidak Berani Bohong

Bharada E saat menghadiri persidangan kasus kematian Brigadir J.
Bharada E saat menghadiri persidangan kasus kematian Brigadir J. /Antara/Muhammad Adimaja.

PIKIRAN RAKYAT - Putri Candrawathi menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 12 Desember 2022.

Menurut Bharada E, ada beberapa keterangan Putri Candrawathi yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Pertama pada Juni 2022, Bharada E bersama Brigadir J, Bripka Matius Marey, dan Datia Sambo anak Putri diajak berkeliling Jalan Kemang hingga akhirnya kembali ke rumah Bangka. Bharada E melihat seorang perempuan menangis berjalan keluar dari rumah Bangka. Hal itu dibantah Putri.

Baca Juga: Bharada E Sebut Kesaksian Putri Candrawathi Tidak Sesuai: Seandainya Ada CCTV

“Yang kedua pada saat tanggal 8 sepanjang perjalanan dari Magelang sampai di Jakarta tadi Ibu PC menjelaskan bahwa Ibu PC ini tidur terus sampai di Jakarta bahkan tidak ada percakapan antara saya dan Ibu PC padahal sebenarnya saya ada percakapan dengan Ibu PC menanyakan tentang PCR,” jelas Bharada E.

Saat itu, ajudan Ferdy Sambo Bharada Sadam berkirim pesan dengan Bharada E untuk menanyakan waktu pelaksanaan PCR. Menerima pesan Sadam, Bharada E langsung menanyakan hal tersebut pada Putri.

Ketiga, Putri membantah keterangan yang menyebut ia mengajak Bharada E ke lantai 3 untuk menyimpan senjata di kamar.

Baca Juga: Bharada E Minta Beri Kesaksian Secara Daring untuk Ferdy Sambo

“Bagaimana saya bisa mengetahui letak lemari di situ. Ibu PC tadi bilang tidak tahu pada saat saya mengobrol dengan Bapak FS di lantai 3,” ucap Bharada E.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat