kievskiy.org

Ketua RT Sebut CCTV Duren Tiga Hasil Iuran Warga, Sambo Beri Bantahan

Ilustrasi CCTV di komplek rumah Ferdy Sambo.
Ilustrasi CCTV di komplek rumah Ferdy Sambo. /Pixabay/StockSnap Pixabay/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT - Ketua RT Kompleks Polri Duren Tiga, Seno Soekarto menyebut closed circuit television (CCTV) di Duren Tiga merupakan hasil iuran warga.

Hal itu diungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 29 Desember 2022.

"CCTV yang dipasangkan pada lingkungan komplek polri duren tiga sejak sekitar tahun 2016 yang merupakan hasil dari inisiatif dan pendanaan swadaya warga. Sehingga cctv tersebut merupakan milik warga," ujarnya.

Seno juga menyebut dirinya bertanggungjawab untuk merawat CCTV yang ada di sekitaran rumah Sambo.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bantah Isi BAP Ketua RT Kompleks Polri Duren Tiga: Itu Tidak Benar

"Perawatan CCTV tersebut juga dilakukan dengan pendanaan swadaya dengan penanggung jawab ketua RT yaitu saksi sendiri," katanya.

Sambo Membantah

Terkait keterangan tersebut terdakwa Ferdy Sambo membantah keterangan Seno tersebut. Sambo menyebut dirinya yang membeli CCTV.

"Saya akan membantah keterangan dari pak RT ini bahwa di tahun 2016 itu disampaikan itu hasil pendanaan swadaya warga itu. itu tidak benar. Tapi pendanaan itu dari saya selaku warga komplek Polri dan bukan dari iuran warga," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat