kievskiy.org

Soal Tantangan Debat dari Jumhur Hidayat, Mahfud MD Menyerah dan Tunjuk Sosok Lain

Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd Instagram @mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD kembali menanggapi soal tantangan debat yang disampaikan oleh Jumhur Hidayat. Diketahui, Jumhur Hidayat tak hanya menantang Mahfud MD, tapi juga turut menantang debat Yusril Ihza Mahendra.

Tanggapan tersebut disampaikan oleh Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd. Ia menilai jika Jumhur Hidayat merupakan orang yang hebat jika Jumhur menyatakan dirinya dapat membuat Mahfud MD dan Yusril kalah debat dalam 10 menit.

Oleh karena hal tersebut, Mahfud MD pun mengaku bahwa dirinya menyerah jika melawan Jumhur Hidayat. Ia pun menilai bahwa yang bisa mengalahkan Jumhur Hidayat adalah Ali Mochtar Ngabalin.

“Lawan berdebat adalah teman berpikir. Tp jk Jumhur bilang bisa membuat saya dan Yusril KO dalam 10 menit debat mk pastilah Jumhur itu hebat banget. Saya nyerah deh. Yang bisa mengalahkan orang hebat seperti itu ya Pak Ngabalin; bisa di-KO dalam debat 3 menit. Itu pun kalau Pak Ngabalin mau ladeni,” katanya, dikutip pada Selasa, 10 Januari 2023.

Baca Juga: Park Hang-seo Sentil Sikap STY Soal Doan Van Hau di Piala AFF 2022

Lantas, bagaimana awal mula tantangan dari Jumhur Hidayat tersebut muncul? Berikut penjelasannya sebagaimana yang telah dirangkum oleh Pikiran-Rakyat.com.

Awal munculnya tantangan

Diketahui, tantangan debat untuk Mahfud MD dan Yusril itu muncul lantaran dipicu soal Perppu Cipta Kerja yang baru diterbitkan Pemerintah Indonesia pada Jumat, 30 Desember 2022.

Adapun, Jumhur Hidayat menilai bahwa Yusril turut mendukung langkah pemerintah dalam menerbitkan Perppu Cipta Kerja tersebut. Oleh karena hal tersebut, Jumhur Hidayat menantang debat.

Baca Juga: Keracunan Chiki Ngebul Jadi KLB, Orangtua Diminta Perhatikan Anaknya

Jumhur Hidayat pun menyatakan jika dirinya tidak takut berdebat dengan Mahfud MD dan Yusril lantaran ia menilai bahwa hukum sangat logis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat