kievskiy.org

548 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan di PT GNI, Kapolri Ungkap Situasi Terkini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan yang terjadi di area pengolahan nikel PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah sempat memicu kekhawatiran masyarakat sekitar. Bentrokan antara tenaga kerja asing asal China dan pekerja lokal dilaporkan menelan dua korban jiwa.

Menyusul situasi genting yang meliputi kawasan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengutus sejumlah personel untuk berjaga agar kejadian serupa tak terulang kembali. Selain perwira polisi, anggota TNI juga turun gunung ikut melakukan pengamanan bersama di sekitar tempat kejadian perkara.

"Saat ini personel pengamanan dari TNI dan Polri telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan dua SSK Brimob dari pusat," ucapnya.

Saat ini kondisi di sekitar PT GNI kabarnya sudah kembali kondusif. Informasi yang didapat oleh Kapolri, perusahaan tersebut akan kembali beroperasi hari ini, 17 Januari 2023.

Baca Juga: Marion Jola Bicara Soal Toxic Relationship Lewat Single Barunya, Bukan Manusia 

"Perusahaan smelter GNI akan memulai kegiatan operasionalnya kembali besok pagi. Tentunya ini saya imbau kepada masyarakat juga seluruh karyawan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," tuturnya.

Setelah jatuhnya korban jiwa, Kapolri berharap tak ada lagi karyawan atau masyarakat yang terprovokasi dan membuat kericuhan anarki seperti yang terjadi di PT GNI.

"Berdasarkan informasi terakhir, bahwa smelter PT GNI akan memulai kegiatan operasionalnya kembali besok (17/1) pagi," kata Sigit.

"Tentunya ini saya imbau kepada seluruh masyarakat, seluruh karyawan untuk tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," ucap Sigit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat