/photo/2021/06/24/3055110520.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Pastikan bukan kecemburuan pekerja lokal pada Tenaga Kerja Asing (TKA), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menguraikan pemicu sebenarnya bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Kapolri menegaskan bahwa konflik sesama pekerja ini berawal dari provokasi ajakan mogok kerja. Diawali perkelahian dua pekerja, TKI berinisial MS dan satu orang TKA tewas inisial XE, konflik disebut bereskalasi cepat.
Imbasnya, bentrokan pecah dan tewaskan dua orang, dengan sembilan pekerja lainnya mengalami luka-luka.
"Bentrokan yang terjadi di perusahaan smelter GNI ini dipicu adanya provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja," ujar Sigit, dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 16 Januari 2023.
Baca Juga: JPU Pupuskan Harapan Ricky Rizal Bebas Jerat Hukum, 4 Poin Pemberat Jadi Sorotan
Bukan cuma provokasi mogok kerja. Listyo Sigit juga mengatakan peristiwa ini dipantik masalah industrial yang masih dibahas pihaknya bersama internal pabrik.
"Dan ada beberapa peristiwa yang terkait masalah industrial yang saat itu sedang dirundingkan," ucapnya.
Melengkapi keterangan Kapolri, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah meluruskan isu yang beredar, bahwa kecemburuan pekerja lokal terhadap pekerja asing bukanlah pemicu konflik yang membuat geger ini.
Menurut Ida, permasalahannya berakar dari tuntutan para pekerja yang hingga saat ini belum direspons pihak perusahaan, alias konflik berasal dari suara buruh yang tidak didengar.