PIKIRAN RAKYAT – Hujan deras sejak Kamis, 16 Februari 2023 siang menyebabkan sejumlah wilayah di Solo terendam banjir. Adapun area yang terendam banjir Solo antara lain Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, hingga Serengan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Solo, sebanyak 1.525 rumah terdampak banjir per Kamis, 16 Februari 2023 lalu. Warga yang terdampak banjir Solo sebanyak 21.846 jiwa per Jumat, 17 Februari 2023 sore.
Warga yang terdampak banjir Solo langsung mengungsi ke kantor kelurahan hingga gedung sekolah. Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter membuat warga tak bisa tinggal di rumah mereka.
“Ada warga yang bertahan di rumah, ada yang di kantor kelurahan. Yang mengungsi ada warga dari 15 kelurahan. Itu terjadi di 15 kelurahan, ketinggiannya sekitar satu sampai 1,5 meter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Surakarta Nico Agus Putranto.
Baca Juga: Banjir Solo: Tim SAR Butuh Perahu Karet Ukuran Kecil, BPBD Tetapkan Siaga Merah Berlanjut
Banjir Solo ini tak memandang jabatan para korbannya, pasalnya mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa Rudy ikut terdampak banjir Solo. Sebuah video beredar di media sosial, terutama di akun @undercover.id, yang memperlihatkan kondisi rumah Rudy.
“37 raisoh ditumpaki, ra ngiro bakal bandang aku yo santai wae, awale tenguk-tenguk ten mriki lha kok mlebu ngomah (37 kendaraan tidak bisa dinaiki, gak mengira akan banjir bandang saya santai saja, awalnya cuma duduk-duduk kok airnya langsung masuk rumah),” ucap Rudy kepada tetangganya.
“Iki raenek sik isoh dikukup, sujokno mobilku tak lebokne gon futsal (ini gak ada yang bisa diselamatkan, untungnya mobil saya masukkan ke lapngan futsal),” katanya menambahkan.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah motor terendam banjir hingga hanya terlihat bagian atasnya saja. Sedangkan ketinggian banjir di lingkungan rumah Rudy yang berada di kawasan Pucangsawit, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres setinggi dada manusia.