kievskiy.org

Jokowi Tegaskan Perlunya Impor Beras Meski Harga Stabil: Mau Tidak Mau, Stoknya Minimal 1,2 Juta

Ilustrasi beras - Jokowi buka suara soal kebijakan impor beras.
Ilustrasi beras - Jokowi buka suara soal kebijakan impor beras. /PRMN/KCILUSTRASI beras.* PRMN/KCILUSTRASI beras.*

PIKIRAN RAKYAT – Kendati harga beras cenderung stabil di pasaran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perlunya Impor beras untuk menyiasati kebutuhan stok hingga Maret mendatang.

Pernyataan terkait impor beras tersebut terlontar setelah Jokowi memastikan stok beras di Bulog masih jauh dari angka permintaan pasar. Langkah impor mau tidak mau harus ditempuh demi amannya persediaan.

"Stoknya minimal 1,2 juta, kemarin pada level 600. Jadi, mau tidak mau harus (impor beras)," ujarnya, usai mengecek ketersediaan sembako di PD Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu, 18 Februari 2023.

“Tanya ke Bulog (kalau soal rincian perihal impor), secara nasional kita butuh. Karena, stoknya dari Bulog tipis," kata Jokowi lagi.

Baca Juga: Partai Ummat Dukung Anies Baswedan, Pengamat: Pola Politik Anies Bukan Identitas

Jokowi melanjutkan, ia mencemaskan kenaikan harga yang kemungkinan besar terjadi jika stok tak segera dipenuhi. Terutama mengingat sebulan lalu inflasi sempat tergerek karena komoditas ini.

"Ya harus lihat stoknya, kalau kurang harus ditambah, kalau tidak harga naik," ujar dia.

Sebelumnya, selepas berkunjung ke Pasar Wonokromo, Surabaya, Jokowi sempat mengatakan bahwa stok beras melimpah dan harga kebutuhan primer tersebut dikatakan cenderung stabil.

"Pertama, saya ingin mengecek barang yang sangat penting yang namanya beras. Maka, operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, pasar-pasar, saya lihat sudah dan harganya baik tadi. Rp44.000 untuk 5 kilo. Artinya, harga di bawah Rp9.000," kata Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Sekretariat Kabinet RI, Minggu, 19 Februari 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat