PIKIRAN RAKYAT - Pada Jumat 24 Juli 2020 dua orang yang positif Covid-19 dilaporkan telah lolos dari pemerilksaan.
Kedua orang yang positif Covid-19 itu lolos pemeriksaan dan telah terbang dengan menggunakan salah satu maskapai.
Hal ini menjadi kekhawatiran lantaran dua orang positif Covid-19 itu terbang bersama penumpang lainnya yang sehat.
Baca Juga: Tindakan Spiritual yang Berhasil Membuat Kabupaten Nduga Bebas Virus Corona dan Jadi Zona Hijau
Diketahui keduanya terbang dari Bandara Sentani menuju Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya.
Lolosnya dua orang itu diketahui setelah dilakukannya tes cepat dan swab pada hari yang sama di Bandara Wamena.
"Hari Jumat jadwal masuk penerbangan yang terakhir karena kita akan tutup Bandara Wamena. Namun dari penumpang yang diangkut dari Jayapura, lagi-lagi tim kesehatan menemukan dua kasus baru," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu 25 Juli 2020.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Kritik Bobotoh di Zaman Oto Iskandar Di Nata
Ia mengatakan penambahan 25 pasien Covid-19 yang sementara dirawat di Jayawijaya dibuktikan melalui pemeriksaan tim medis. Peningkatan jumlah pasien positif Covid -19 selama Bandara Wamena dibuka untuk penerbangan penumpang.
"Saya harap masyarakat jangan berpikir kita sengaja menambah kasus Covid-19 agar mendapat tambahan anggaran dari pusat. Saya perlu luruskan bahwa sampai sekarang tidak ada anggaran bantuan dari Kementerian Kesehatan. Kami menggunakan APBD Jayawijaya," katanya.
Ia mengharapkan Jayawijaya nol dari kasus corona namun harapan itu belum bisa terwujud.
Baca Juga: Kawasaki Rilis Motor Adventure Terbarunya, Harga Dekati Angka Rp 70 Juta
"Kenyataan karena akses bandara dibuka kembali maka ada hasil peningkatan pasien Covid-19 di Jayawijaya yang cukup signifikan dalam waktu singkat," katanya.
Jhon mengatakan selama penutupan Bandara Wamena untuk 14 hari ke depan sejak Senin (27/7) mendatang, tim akan melihat perkembangan jumlah kasus di Jayawijaya. Tim juga direncanakan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat di wilayah itu.***